BENGKULU, KOMPAS.TV - Bantuan Langsung Tunai atau BLT minyak goreng, mulai disalurkan kepada masyarakat di sejumlah wilayah di Indonesia.
Dan untuk mencegah kerumunan, penyaluran dilakukan secara bertahap.
PT Pos sebagai penyalur bantuan, membuat mekanisme pembagian BLT dilakukan per kelurahan sesuai domisili penerima bantuan, mulai pukul 8 pagi hingga 5 sore.
Rata-rata dalam sehari, PT Pos Indonesia Bengkulu menyalurkan bantuan bagi 2.600 warga.
Setidaknya ada 126 ribu keluarga penerima manfaat BLT minyak goreng di Bengkulu.
Baca Juga Terdampak Pandemi, TNI Berikan BLT Rp600 Ribu untuk Pedagang Kaki Lima dan Nelayan di NTT di https://www.kompas.tv/article/279620/terdampak-pandemi-tni-berikan-blt-rp600-ribu-untuk-pedagang-kaki-lima-dan-nelayan-di-ntt
Sementara itu, di Kantor Pos Kota Balikpapan, Kalimantan Timur mulai menyalurkan bantuan langsung tunai minyak goreng kepada 12 ribu lebih orang warga penerima.
Total bantuan yang diterima warga sebanyak Rp500 ribu, yang terdiri dari BLT minyak goreng alokasi 3 bulan yakni April, Mei, dan Juni senilai Rp300 ribu, kemudian ada BST, Bantuan Sosial Tunai senilai Rp200 ribu.
PT Pos Indonesia Balikpapan menyebut, penyaluran ini ditargetkan akan selesai dalam empat hari.
Di Subang, Jawa Barat, penyaluran bantuan langsung tunai dibantu oleh anggota kepolisian.
Ditargetkan sebanyak 6 ribu pedagang di Kabupaten Subang menjadi penerima bantuan ini.
Sedangkan untuk nelayan ditargetkan sebanyak 13 ribu orang yang akan menerima bantuan tunai tersebut.
Selain menyalurkan bantuan tunai, aparat Kepolisian Resor Subang juga mengajak penerima bantuan mengikuti vaksinasi baik tahap satu, dua maupun vaksinasi tahap tiga atau booster.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279666/lakukan-secara-bertahap-pt-pos-indonesia-balikpapan-targetkan-penyaluran-blt-selesai-dalam-4-hari