JAKARTA, KOMPAS.TV - Wakil Ketua Mahkamah Kehormatan Dewan, Habiburokhman, memastikan MKD segera memanggil anggota DPR fraksi PDI-P, yang diduga menonton video porno, saat rapat kerja.

Pemanggilan dilakukan, setelah Sekretaris fraksi PDI-P, Bambang Wuryanto, membenarkan anggotanya kedapatan membuka video porno saat rapat berlangsung.

Habiburokhman menyebut, MKD baru akan memutuskan sanksi, setelah pembahasan persoal ini di rapat pleno selesai dilakukan.

Proses etik dipastikan akan berjalan di MKD.

Baca Juga Penjelasan PDIP Soal Anggotanya Nonton Film Porno saat Rapat Vaksin, Berawal Ada WA Masuk di https://www.kompas.tv/article/279326/penjelasan-pdip-soal-anggotanya-nonton-film-porno-saat-rapat-vaksin-berawal-ada-wa-masuk

Sebab, menurut Habiburokhman, anggota DPR memiliki kewajiban untuk menghindari perilaku tidak pantas, yang dapat merusak citra dan kehormatan dewan.

Sementara itu, Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan Bambang Wuryanto membenarkan, anggota DPR yang viral karena kedapatan menonton video porno saat rapat, merupakan salah satu anggota fraksinya di Komisi IX.

Pelaku, menurut Bambang Wuryanto, sudah menceritakan kronologinya sambil menangis.

Meski demikian, fraksi PDI-P mengklaim bahwa kejadian menonton video asusila itu bukan sengaja dilakukan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/279414/anggota-dpr-nonton-video-porno-saat-rapat-kerja-sekretaris-fraksi-pdi-p-ada-yang-menjebak