KOMPASTV - Ikatan Dokter Indonesia resmi memberhentikan Dokter Terawan dari keanggotaan IDI. Langkah pemecatan diambil IDI sebagai buntut dugaan pelanggaran etik atas terapi "cuci otak" Terawan oleh Majelis Kehormatan Etik Kedokteran (MKEK). Namun di sisi lain, banyak pasien yang merasa tertolong dengan metode "cuci otak" Dokter Terawan. Pemecatan ini sampai dibawa ke ranah politik, yaitu Komisi IX yang membawahi sektor kesehatan. Mengapa Terawan perlu dibela? Mengapa Terawan perlu diberi sanksi?
Selengkapnya hanya di dialog Rosianna Silalahi bersama Prof. Daldiyono Hardjodisastro (Guru Besar Fakultas Kedokteran UI), Prof. Zainal Muttaqin (Guru Besar Fakultas Kedokteran UNDIP), Dr. Windhu Purnomo (Pakar Epidemiologi UNAIR), dan Ratu Ngadu Bonu Wulla (Anggota Komisi IX DPR Fraksi Nasdem) dalam ROSI Eps. Pemecatan Terawan, Konspirasi atau Pelanggaran Etik?
Jangan lewatkan dialog seru lainnya di program ROSI setiap hari Kamis pukul 20.30 WIB hanya di @kompastv, Independen Terpercaya.
Follow akun ROSI:
Instagram: @rosi_kompastv
Twitter: RosiKompasTV
Tiktok: Rosi_KompasTV
#RosiKompasTV #TalkshowRosi #Rosi #KompasTV #Talkshow
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278555/panggil-idi-soal-pemecatan-terawan-komisi-ix-dpr-perlu-lakukan-pengawasan-rosi