SORONG, KOMPAS.TV - Peduli akan kelestarian burung cendrawasih, seniman di Sorong Papua Barat, membuat miniatur burung cendrawasih berbalut hiasan kepala, dengan menggunakan limbah sampah, yang kemudian didaur ulang. Hasil kerajinan tangan ini bisa dipergunakan sebagai hiasan di kepala untuk tarian dan juga sebagai penyambutan tamu dari luar Papua.
Berbekal kepedulian akan lingkungan dan kelestarian budaya, Seniman Papua, memilih untuk memanfaatkan limbah sampah yang ada, untuk membuat kerajinan tangan. Selain bahan yang mudah didapat, prosesnya tidak lama, hanya membutuhkan kesabaran saja.
Perharinya para pengrajin bisa menghasilkan puluhan kerajinan tangan hiasan kepala, dan juga kerajinan tangan lainnya, yang memanfaatkan limbah sampah ban bekas.
Setelah diproduksi kerajinan tangan ini akan dijual dengan harga yang cukup terjangkau, mulai dari harga Rp 300.000 hingga Jutaan Rupiah, disesuaikan dengan ukuran, yang penjualannya juga sudah merabah hingga keluar Papua.
Hingga saat para seniman Papua digandeng oleh dinas lingkungan hidup, yang menyediakan ruang terbuka hijau bagi mereka untuk berekspresi dan menyalurkan bakat mereka.
Para Seniman berharap adanya kepedulian dari sejumlah organisasi perangkat daerah lainnya. Karena bakat serta keahlian mereka hingga saat ini belum diperhatikan. Padahal dengan kesenian yang ada, bisa membuka lapangan pekerjaan. Sekaligus menghasilkan icon yang menarik untuk wisatawan yang datang ke Sorong.
#SorongPapuaBarat #PengolahanLimbah #DaurUlangSampah
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/278448/seniman-papua-manfaatkan-limbah-sampah-hasilkan-barang-ekonomis-berwujud-icon-cendrawasih