KOMPAS.TV - Puluhan mahasiswa di Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Kamis sore menggelar aksi unjuk rasa menolak kenaikan BBM.
Massa memblokade jalan utama Kabupaten Majalengka hingga arus lalu lintas baik dari arah Cirebon menuju Majalengka maupun sebaliknya tersendat.
Dalam orasinya, mahasiswa mendesak pemerintah untuk tidak menaikan harga BBM dan tarif pajak serta menolak masa jabatan presiden tiga periode.
Baca Juga Usulan Tunda Pemilu : BEM Berunjuk Rasa Hingga Ketua PAN Minta Jangan Salahkan Presiden di https://www.kompas.tv/article/274830/usulan-tunda-pemilu-bem-berunjuk-rasa-hingga-ketua-pan-minta-jangan-salahkan-presiden
Selain memblokade jalan, massa juga menggelar aksi di depan gedung DPRD Kabupaten Majalengka Jawa Barat. Mereka mendesak DPRD mendukung aksi tolak kenaikan harga BBM.
Unjuk rasa mahasiswa juga terjadi Cirebon. Awalnya aksi saling dorong terjadi antara mahasiswa dan polisi di depan gedung DPRD Kota Cirebon, namun kericuhan tak terhindarkan.
Mahasiswa menyuarakan penolakan kenaikan harga BBM jenis pertamax dan sejumlah tuntutan lain kepada pemerintah.
Mahasiswa juga meminta peserta aksi tidak terpancing provokasi pihak yang tidak bertanggung jawab.
Dalam orasinya, mahasiswa menilai kondisi ekonomi Indonesia sedang tidak baik. Harga BBM melambung tinggi, harga minyak goreng naik tinggi, bahkan dinyatakan langka.
Kondisi itu membuat masyarakat di tingkat bawah menderita banyak nelayan yang kesulitan solar dan lainnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277959/demo-tolak-kenaikan-bbm-puluhan-mahasiswa-blokade-jalan-utama-kabupaten-majalengka