MALANG, KOMPAS.TV- Panen raya padi hibrida ini digelar di lahan persawahan Desa Banjarum Kecamatan Singosari Kabupaten Malang, Kamis (07/04/2022).
Bersama Bupati, Kapolres dan Dandim, Khofifah memulai panen padi hasil silangan atau hibrida.
Menurut Khofifah isu ketahanan pangan merupakan isu dunia. Untuk itu, pengawasan harus dimaksimalkan. Perubahan iklim dan cuaca ekstrim yang terjadi saat ini juga membawa dampak pada hasil panen.
Gubernur mencontohkan dari satu hektar lahan sawah yang biasanya menghasilkan 14 ton padi, kini turun menjadi 9 ton per hektar akibat cuaca ekstrim.
Dalam kesempatan tersebut Khofifah juga mengingatkan pada Bupati, Kepala Desa dan Gabungan Kelompak Tani (Gapoktan), untuk mempercepat masa tanam padi karena saat ini masih musim hujan. Karena hal tersebut akan berdampak pada hasil panen.
"Saya pesan ke Bupati, Kades dan Gapoktan, tolong ada percepatan masa tanam mumpung masih ada air. Kalau telat berdampak pada produksi total padi" kata Khofifah.
Selain itu Gubernur Jawa Timur juga menyinggung tentang alih fungsi lahan pertanian, dan meminta lahan sawah harus dilindungi.
#panenraya #padihibrida
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277863/panen-padi-hibrida-khofifah-ingatkan-percepat-masa-tanam