JEMBER, KOMPAS.TV - Antrean kendaraan terlihat di pompa pengisian pertalite pada SPBU Kelurahan Mangli, Jember, Jawa Timur, Selasa (05/04) siang.
Naiknya harga pertamax, membuat sejumlah pengguna kendaraan bermotor kini beralih membeli BBM jenis pertalite.
Alasannya, selisih harga pertalite saat ini jauh lebih murah dari pertamax.
Meningkatnya konsumsi pertalite, pasca-kenaikan harga pertamax diakui pengelola SPBU.
Jika biasanya konsumsi harian pertalite hanya 10 ribu liter, kini naik menjadi 12 ribu liter.
Sementara, di Gianyar Bali, sejumlah warga mengeluhkan kosongnya stok pertalite pada sejumlah SPBU.
Akibat kosongnya stok pertalite, warga pun beralih membeli pertamax.
Baca Juga Penjualan Pertalite Meningkat, SPBU Tambah Pemesanan Ke Pertamina di https://www.kompas.tv/article/277292/penjualan-pertalite-meningkat-spbu-tambah-pemesanan-ke-pertamina
Dalam keterangannya, Pjs Corporate Secretary PT Pertamina Patra Niaga, Irto Ginting membenarkan sempat terjadinya kenaikan konsumsi pertalite, pasca-kenaikan harga pertamax.
Namun, saat ini kondisinya sudah kembali normal.
Tak hanya kelangkaan pertalite.
Saat ini, warga juga tengah mengeluhkan ketersediaan stok solar di SPBU.
Kelangkaan pertalite, dan solar yang terjadi pada sejumlah SPBU di beberapa daerah tentunya menambah beban warga.
Padahal, saat ini, warga tengah berjuang mencukupi kebutuhannya di tengah kenaikan harga kebutuhan konsumsi rumah tangganya.
Seperti gas, minyak goreng, dan barang kebutuhan pokok lainnya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277381/stok-pertalite-langka-warga-mengeluh-harus-beli-pertamax-dengan-harga-yang-lebih-mahal