Ditemukan Mutasi Omicron Varian XE, Lonjakan Kasus Akan Terjadi?

KompasTV 2022-04-06

Views 586

KOMPAS.TV - Mutasi virus covid-19 terus bermunculan yang terbaru lebih dari 600 kasus varian XE yakni rekombinasi varian omicron asli dan sub variannya ditemukan di Inggris, dilaporkan pula varian ini telah terdeteks di Thailand.

Varian XE merupakan rekombinan kelima dari keluarga virus varian omicron. Yakni rekombinasi dari varian omicron asli, BA.1 dan subvarian BA.2 yang sering disebut sebagai omicron siluman.

Baca Juga Kemenkes: jika Subvarian Omicron BA.2 Meningkat, Aktivitas di Awal Ramadan 2022 Bakal Dibatasi di https://www.kompas.tv/article/271500/kemenkes-jika-subvarian-omicron-ba-2-meningkat-aktivitas-di-awal-ramadan-2022-bakal-dibatasi

Epidemiolog dari Universitas Griffith Australia Dicky Budiman menekankan, pentingnya penerapan 3T dan 5M serta akselerasi vaksinasi untuk mencegah penyebaran varian-varian baru SARS-CoV-2.

Gejala paparan varian XE yang dilaporkan di Inggris antara lain batuk, hilang rasa atau penciuman, demam, dan kelelahan, juga dilaporkan ada gejala pilek, sakit kepala, ruam, dan masalah pencernaan.

Dari lima rekombinan virus varian omicron yang ada, Dicky mengingatkan dua rekombinan yang berpotensi menimbulkan perburukan yakni varian XD dan varian XE yang ditemukan di Inggris.

Meskipun pandemi berangsur terkendali virus covid-19 berpotensi terus berevolusi selama transmisi masih berlangsung masif.

Mutasi varian baru yang lebih cepat menyebar, harus diimbangi dengan jangkauan vaksinasi yang lebih luas serta berbagai kebijakan pengendalian dan pencegahan.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/277306/ditemukan-mutasi-omicron-varian-xe-lonjakan-kasus-akan-terjadi

Share This Video


Download

  
Report form