SEMARANG, KOMPAS.TV - Berhasil menciptakan alat penjernih air, siswa SMA di Kota Semarang Jawa Tengah menyabet medali emas, setelah menyisihkan 15 negara dalam ajang Malaysia Technology Expo 2022.
Alat penjernih air hasil karya lima siswa SMA Islam Terpadu Bina Amal Kota Semarang ini, dirancang untuk menjernihkan air. Sehingga, layak untuk digunakan dalam kehidupan sehari-hari seperti mandi, memasak dan minum.
Untuk menjernihkan air, diperlukan proses tiga kali saring melalui pipa-pipa yang berisi bahan-bahan seperti arang, batu bata, serabut dan bahan penyaring lainnya. Alat ini juga dilengkapi lampu sensor. Jika proses penyaringan sudah selesai atau sudah jernih, maka lampu akan menyala terang.
"Alat ini kami beri nama penjernih air. Dengan metode filtrasi dan koagulasi. Tujuannya adalah untuk membersihkan air yang ada di sekitar kita. Karena air yang ada di sekitar kita itu masih termasuk air yang kotor dan sedikit tercemar," ujar Ahmad Nihmatullah Albari, siswa SMA IT Bina Amal.
Ada 16 negara yang ikut kompetisi di ajang Malaysia Technology Expo 2022. Namun, akhirnya alat penjernih air ciptaan siswa SMA IT Bina Amal berhasil meraih medali emas tingkat internasional.
"Lingkungan sekitar kita airnya masih keruh, belum jernih dan kotor. Dari situ, anak-anak mencari studi literatur mana yang tepat untuk menciptakan prototipe yang bisa menjadikan air kotor yang bisa dikonsumsi atau dipakai oleh masyarakat sekitar. Setelah mencari studi literatur, anak-anak mencoba memasukkan hasil karyanya ke Jakarta," ucap Mahardian Muhammad Firdaus, guru pembimbing.
Selain menyabet medali emas, karya lima siswa SMA ini juga mendapat Best Social Award dari Polandia.
#penjernihair #smaitbinaamal #malaysiatechnologyexpo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276601/siswa-sma-raih-juara-internasional-dari-alat-penjernih-air