KOMPASTV - Beredar narasi di media sosial tentang cara mengecek minyak goreng bekas. Disebutkan untuk mengetahui minyak goreng limbah atau bekas, caranya dengan memasukkannya ke dalam kulkas selama dua jam. Jika muncul busa, maka itu minyak bekas. Cara lain yakni dengan menumis bawang putih dengan minyak tersebut. Jika bawang putih berubah merah, minyak yang dipakai merupakan minyak bekas.

Namun, berdasarkan penelusuran, narasi itu tidak benar alias hoaks.

Peneliti di pusat riset kimia maju badan riset dan inovasi nasional, brin, yan irawan menyampaikan cara paling mudah membedakan minyak goreng baru dan bekas, dapat dilihat dari warna dan baunya. Minyak goreng baru yang bersumber dari kelapa sawit, akan berwarna kuning bening dan tidak berbau. Sedangkan minyak goreng bekas berwarna sedikit kuning kehitaman.

Untuk pembelian minyak goreng dalam bentuk jeriken yang tidak terlihat, menurut yan, dapat dilakukan pengecekan dengan mencium baunya.

Yan juga menjelaskan, untuk menguji minyak goreng baru atau bekas, memang bisa dilakukan dengan memasukkan minyak goreng ke kulkas. Namun pembuktiannya tidak dengan adanya busa. Dia mengatakan minyak goreng bekas lebih cepat membeku dibanding minyak goreng baru.

Yan melanjutkan, busa bisa mengidentifikasi minyak goreng bekas. Namun caranya bukan dimasukkan ke kulkas. Apabila membeli minyak goreng curah, kocok terlebih dahulu dan cek berbuih atau tidak.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/276592/hoaks-cara-membedakan-minyak-goreng-bekas-dan-baru-news-or-hoax