PAPUA, KOMPAS.TV - Demonstrasi menolak daerah otonomi baru terjadi di Kabupaten Nabire, Papua, dan berlangsung ricuh.

Massa yang melempar batu dibalas polisi dengan tembakan gas air mata untuk memukul mundur massa.

Kericuhan mengakibatkan sejumlah anggota polisi dan pendemo terluka.

Menurut Kapolda Papua, kericuhan dipicu saat seorang petugas kepolisian hendak ditikam salah seorang pendemo.

Baca Juga Penerapan Energi Ramah Lingkungan Di Kawasan Pariwisata Bali di https://www.kompas.tv/article/275870/penerapan-energi-ramah-lingkungan-di-kawasan-pariwisata-bali

Ketegangan di lokasi mulai reda setelah pihak DPRD Nabire menemui massa.

Sementara di Kota Timika, Kabupaten Mimika, Papua, ratusan aparat gabungan TNI dan Polri bersiaga untuk mengantisipasi demo tolak otonomi khusus dan baru atau pemekaran Papua.

Unjuk rasa penolakan daerah otonomi baru akan berlangsung di Kantor DPRD Mimika dan meminta mencabut otonomi khusus jilid 2 dari sekelompok massa.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275872/pasca-ricuh-di-nabire-tni-polri-siaga-mengantisipasi-aksi-demo-tolak-pemekaran-papua-di-timika