MANOKWARI, KOMPAS.TV - Akibat kesal jenazah salah seorang narapidana tidak terurus dengan baik, keluarga almarhum Roy Lapon narapidana kasus pencurian, meletakan jenazah almarhum di depan pintu Lapas Manokwari.
Almarhum Roy Lapon merupakan salah seorang narapidana di lapas kelas IIB kabupaten Fak-Fak, diduga almarhum meninggal dikarenakan sakit, pada 28 Maret kemarin dan jenazah baru dikirimkan Rabu pagi, ke Manokwari.
Kekesalan keluarga dikarenakan jenazah almarhum tidak dikemas dengan baik yang dirasa tidak manusiawi. Bahkan status kepindahan almarhum dari tahanan lapas manokwari ke lapas kabupaten Fak-Fak diketahui keluarga melalui media sosial, dan akhirnya almarhum dipulangkan dalam keadaan sudah tidak bernyawa.
Kepala bidang pelayanan keamanan kantor wilayah kementerian hukum dan ham provinsi Papua Barat, Yanu, mengatakan kematian almarhum roy lapon telah dikonfirmasikan ke pihak-pihak terkait. Termasuk petugas lapas kelas IIB Fak-Fak yang mendampingi pengiriman jenazah almarhum ke manokwari.
#ManokwariPapuaBarat #NapiMeninggalDiLapas #Demo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/275085/keluarga-alm-napi-kasus-pencurian-letakan-jenazah-di-lapas-manokwari-sebagai-bentuk-kekesalan