JAKARTA, KOMPAS.TV - Jokowi dalam pidatonya juga menyinggung soal pergantian atau reshuffle kabinet.
Satu isu yang dalam beberapa waktu terakhir sedang ramai diperbincangkan.
Dalam pidato tersebut, Jokowi memang sempat menyentil sejumlah menteri mulai dari Menteri Kesehatan, Menteri Pertanian, serta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan.
Sontak pernyataan presiden ini ditanggapi berbagai pihak tak terkecuali partai pendukung pemerintah.
PDIP salah satunya, yang menilai reshuffle perlu dilakukan agar Jokowi dan menteri-menterinya bisa seirama dalam bekerja.
Baca Juga Respons Isu Reshuffle, PDIP Dorong Legacy Jokowi di https://www.kompas.tv/article/274386/respons-isu-reshuffle-pdip-dorong-legacy-jokowi
Tak hanya itu, Sekretaris Jenderal PDI-Perjuangan, Hasto Kristiyanto juga menyebut jika Jokowi sudah bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri untuk membahas soal hal tersebut.
Sementara itu, Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan, Arsul Sani menyerahkan sepenuhnya rencana perombakan kabinet, atau reshuffle kepada Presiden Joko Widodo.
Bila itu tetap dilakukan, menteri baru diharapkan bisa tancap gas bekerja sesuai indikator program presiden.
Kemarahan Jokowi terhadap jajaran menterinya memang sudah beberapa kali terjadi.
Dalam kemarahan tersebut, presiden juga beberapa kali menyinggung soal reshuffle kabinet, sebagai pelampiasan ketidakpuasannya terhadap kinerja para pembantunya tersebut.
Menurut pengamat politik, Burhanuddin Muhtadi, evaluasi terhadap menteri memang perlu dilakukan secara seksama.
Namun Burhanuddin menabahkan resuffle kabinet yang sering dilakukan juga akan menimbulkan citra yang kurang baik.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274823/soal-isu-reshuffle-kabinet-benarkah-jokowi-sudah-temui-megawati-bahas-hal-tersebut