RIAUONLINE,PEKANBARU-Lapak pedagang daging sapi di Pasar Dupa, Jalan Merpati, Kelurahan Tangkerang Tengah, Kecamatan Marpoyan Damai terlihat kosong, tidak ada aktivitas pedagang sapi yang lakukan penjualan.

Terlihat kios penjualan daging sapi kosong, hal itu disebabkan karena dihentikannya pengiriman sapi dari Provinsi Lampung ke Provinsi Riau.

Pedagang daging sapi Pasar Dupa, Anton mengatakan, Provinsi Lampung menghentikan pengiriman daging sapi ke Riau karena takut tertular penyakit LSD yang ada di Riau.

“Kami dapat himbauan dari pemerintah pusat bahwa daerah Riau tidak boleh masuk sapi, katanya ada penyaki lokal, kalau memang di penyaki lokal kenapa dari luar tidak boleh masuk sapi,” kata Anton, Sabtu, 26 Maret 2022.

Anton menambahkan, seharusnya pemerintah mengizinkan sapi dari luar Provinsi masuk ke Riau.

“Seharunyaa pemerintah mengizinkan sapi dari masuk ke Riau karena sapi dari luar itu diizinkan masuk yang bersih biar masyarakat bisa mengkonsumsi daging yang bersih,” ujarnya.

Selanjutnya, pedagang berharap kepada pemerintah agar cepat mencari solusi untuk para pedagang terkait kekosongan daging sapi ini.

LEBIH LENGKAP

https://www.riauonline.co.id/riau/read/2022/03/26/daging-sapi-langka-pekanbaru-pedagang-seharusnya-sapi-bersih-diizinkan-masuk

#riauonline
#dagingsapitakmasukpekanbaru
#kelangkaandagingsapidipekanbaru