MALANG, KOMPAS.TV - Sekelompok pemuda di Kota Malang Jawa Timur menggelar aksi diam sebagai bentuk penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden. Mereka menegaskan penundaan pemilu adalah bentuk pembangkangan terhadap undang undang dasar 1945.
Aksi diam dilakukan oleh aliansi suara rakyat atau asuro di depan balai Kota Malang, pada Jumat (25/3/2022). Belasan warga diam tanpa orasi selama 45 menit dengan membawa sejumlah poster bertuliskan penolakan terhadap penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden.
Mereka menilai penundaan pemilu adalah bentuk pembangkangan terhadap undang undang dasar 1945.
Baca Juga Mahasiswa Kepulauan Demo Tuntut Kapal Beroperasi Jelang Ramadan di https://www.kompas.tv/article/273767/mahasiswa-kepulauan-demo-tuntut-kapal-beroperasi-jelang-ramadan
Massa juga mengkritik kepemimpinan Jokowi yang dinilai dipenuhi praktek korupsi. Mereka menyebut selama masa pemerintahan Jokowi, praktek korupsi meningkat 99 persen dari pemerintahan sebelumnya.
Ada 819 pejabat melakukan korupsi di era Jokowi, sedangkan di era SBY ada 411 pejabat yang melakukan korupsi.
Aksi diam itu juga menyoroti kasus pelanggaran HAM yang belum diusut tuntas hingga ketidakmampuan pemerintah menekan harga jual minyak goreng.
#Demo #PenundaanPemilu #PerpanjanganMasaJabatan #Presiden #Pemilu2024
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/274050/demo-tolak-penundaan-pemilu-dan-perpanjangan-jabatan-presiden