SOLO, KOMPAS.TV - Pembukaan kembali haji dan umrah disambut baik oleh para jemaah di tengah pandemi Covid-19. Masa tunggu keberangkatan haji di Solo Jawa Tengah, bertambah 29 tahun.
Kantor Wilayah Kementerian Agama Kota Solo, kembali disibukkan dengan para calon jemaah umrah dan haji. Mereka memperbaharui data, sekaligus memastikan keberangkatan umrah dan haji. Pandemi Covid-19 membuat berhentinya masa tunggu keberangkata. Jadi jika anda mendaftar tahun ini, maka perlu 29 tahun untuk berangkat ke tanah suci.
"Sampai hari ini saya sudah melihat Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) itu ada 11.641 calon jemaah secara total. Secara otomatis karena memang kita tidak berangkat dua tahun, berarti antrean kita mundur dua tahun lagi. Yang hari ini mendaftar berarti insya Allah akan diberangkatkan kalau kuotanya masih sama, berarti tahun 2051 baru berangkat," ujar Hidayat Maskur, Kepala Kantor Kemenag Kota Solo.
Para calon jemaah pun menyambut senang, dengan pembukaan kembali keberangkatan umroh dan haji. Sebelumnya mereka harus rela jadwal keberangkatan diundur karena pandemi. Namun, ada syarat yang ditambahkan bagi keberangkatan terbaru.
"Sudah daftar tahun 2012, terus dapat kursinya tahun 2023. Tapi mungkin karena kemarin tidak berangkat 2 tahun, mungkin mundur 2 tahun juga. Lebih milih umroh dulu. Senang dengan adanya pembukaan haji dan umroh ini," ucap Nurhayati, jemaah calon haji.
Diharapkan tidak ada lagi penutupan haji dan umrah karena banyak jamaah yang terpaksa mengalihkan ke ahli waris. Hal tersebut disebabkan karena banyak yang meninggal dunia atau menderita sakit yang tidak memungkinkan untuk berangkat.
#hajiumroh #solo #kemenagsolo
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273745/pandemi-masa-tunggu-keberangkatan-haji-hingga-29-tahun