MAANG, KOMPAS.TV - Aksi demonstrasi mahasiswa menuntut Menteri Perdagangan dicopot, di Kota Malang berujung ricuh. Massa kesal karena tidak dapat bertemu dengan pimpinan Dprd Kota Malang, untuk menyampaikan aspirasinya.

Aksi demonstrasi mahasiswa yang digelar Selasa (22/3/2022) siang, dimulai dengan long march dari sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Malang, di Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang, menuju depan gedung Dprd Kota Malang.

Ratusan mahasiswa turun ke jalan, untuk menyampaikan aspirasinya, terkait permasalahan harga minyak goreng yang mahal, dan menuntut pencopotan Menteri Perdagangan Muhamamad Lutfi.

Massa mulai kesal saat permintaan untuk bertemu dengan pimpinan Dprd Kota Malang tidak dipenuhi.

Situasi mulai panas ketika massa hendak membakar ban mobil, dan dicegah aparat kepolisan. Setelah bersitegang, kericuhan pun pecah. Terjadi aksi saling dorong antara anggota kepolisan dan mahasiswa.

Selain meminta Menteri Perdagangan dicopot, mahasiswa mendesak pemerintah segera menurunkan harga minyak goreng seperti semula, massa juga meminta penjelasan transparasi dana pokok pikiran anggota dprd kota malang. Massa kemudian melanjutkan aksi dengan melakukan pembakaran ban, di depan gedung Dprd Kota Malang sembari berorasi.

#beritamalang

#demomahasiswa

#hmi

#demoricuh

#menteriperdagangan

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/273270/demo-mahasiswa-ricuh-tuntut-menteri-perdagangan-dicopot