JAKARTA, KOMPAS.TV - Ketua Umum PDI Perjuangan (PDI-P) mengaku heran melihat warga rela antre utuk mendapatkan minyak goreng.
Pernyataan Mega itu dianggap oleh PKS sebagai sikap yang tidak berempati pada masalah yang dihadapi masyarakat.
Jika dilihat ke belakang, dalam beberapa bulan terakhir, masyarakat kesulitan untuk mendapatkan minyak goreng di pasaran.
Tak ayal antrean panjang warga untuk membeli minyak goreng terjadi di sejumlah daerah.
Fenomena ini mendapat perhatian Ketua Umum PDI-P, Megawati Soekarnoputri.
Mega mengaku terheran-heran, ibu-ibu rela mengantre membeli minyak goreng; ia bertanya-tanya apakah ibu-ibu setiap hari menggoreng saja sampai minyak goreng jadi rebutan.
Pertanyaaan Megawati itu ditanggapi Wakil Sekjen PKS, Ahmad Fathul Bari.
Menurutnya, sebagai Mantan Presiden, harusnya memiliki kepedulian pada masalah yang sedang dihadapi masyarakat Indonesia.
Lantas, apa maksud dari pernyataan Mega itu?
Kompas TV tanyakan kepada Ketua DPP PDI-P, Aria Bima; dan Wakil Sekjen PKS, Ahmad Fathul Bari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272990/luruskan-pernyataan-megawati-soal-minyak-goreng-ketua-dpp-pdi-p-ibu-mega-sangat-perhatian