MADIUN, KOMPAS.TV - Buah durian nampaknya masih saja menjadi primadona bagi para pecintanya. Untuk mengangkat potensi buah durian lokal dari lereng Wilis, di Madiun, Jawa Timur. Petani dan penikmat durian menngelar pasar kusus berbagai jenis durian yang siap memanjakan lidah para pecinta buah raja ini.

Berlokasi di sebuah joglo tepi hutan jati, Kelurahan Dungus, Kecamatan Wungu, Kabupaten Madiun, ratusan buah durian, siap memanjakan para pecinta durian. Durian yang disiapkan ini diantaranya durian jenis montong, dan buah durian lokal asli dari Madiun.

Pasar durian lokal ini sengaja digelar ditempat kusus, untuk mengangkat potensi buah durian lokal Madiun, terutama durian durian lokal yang berasal dari wilayah lereng pegunungan wilis, seperti Desa Kepel, Kecamatan Kare. Durian lokal dari wilayah ini, dikenal memiliki rasa yang khas, dan bersaing dengan durian dari daerah lain.

Rasanya yang khas dengan sensasi rasa mani, legit, dan bercampur sedikit pahit, menjadi daya tarik tersendiri bagi para penikmatnya. Apalagi, teksturnya yang mirip dengan mentega ini, membuat penikmat durian lokal Madiun, semakin ketagihan.

Ada berbagai ukuran dan berat buah durian. Terbesar, buah durian jenis montong dengan berat sekitar tujuh kilogram. Buah durian jenis montong dibanderol harga cukup murah, yakni 50 ribu rupiah perkilogram. Sementara buah durian lokal, pertiga buah dijual dengan harga 100 ribu rupiah saja.

Saat ini, di wilayah Kabupaten Madiun, tengah memasuki puncak panen buah durian jenis montong dan lokal, sehingga buah durian lokal sangat melimpah.

#beritamadiun

#durian

#durianwilis

#gunungwilis

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272552/pasar-durian-lokal-dari-lereng-wilis