JAKARTA, KOMPAS.TV - Pedagang pasar tradisional Slipi, Jakarta Barat mengeluhkan beberapa harga bahan pokok yang naik cukup tinggi, terutama harga sembako seperti telur yang kini perlahan mengalami kenaikan harga.
Pedagang pun harus mengatur cara penjualan mereka, agar tetap ada pembeli.
Selain telur, kenaikan juga mulai terasa pada harga terigu dan gula yang naik Rp1 ribu hingga Rp2 ribu.
Diperkirakan harga ini juga akan terus bertambah naik pada saat bulan puasa, terutama tepung terigu.
Baca Juga Kenaikan Harga Sayur Mayur, Pedagang Terpaksa Buang Stok yang Tak Laku di https://www.kompas.tv/article/272242/kenaikan-harga-sayur-mayur-pedagang-terpaksa-buang-stok-yang-tak-laku
Minyak goreng kemasan yang kini juga mulai terlihat di pasar tradisional, dijual dengan harga tinggi yaitu Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per dua liter.
Meski demikian, ada juga beberapa komoditi pangan yang kini mengalami penurunan harga, sekalipun masih di harga yang terbilang tinggi seperti cabai dan bawang merah.
Di Kota Makassar, Sulawesi Selatan menyusul daging ayam dan cabai, harga daging sapi ikut merangkak naik.
Kenaikan mencapai Rp10 ribu perkilogram, dan di perkirakan masih akan terus naik.
Kenaikan harga daging sapi, sudah di rasakan pedagang di pasar tradisional Pabaeng-Baeng Makassar, sejak satu bulan terakhir.
Satu kilogram daging sapi kini dijual dengan harga Rp130 ribu.
Padahal sebelumya daging harga daging di patok di kisaran Rp100 ribu hingga Rp120 ribu saja.
Kenaikan ini berdampak pada menurunnya daya beli konsumen daging sapi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272246/pantuan-harga-bahan-pokok-di-sejumlah-pasar-tradisional