KOMPAS.TV- Rahang yang kaku membuat tidak nyaman. Kondisi ini menimbulkan rasa yang berbeda-beda. Seperti pegal dan berdenyut, hingga nyeri saat mengunyah.

Rahang yang terkunci terasa nyeri, dan dapat memicu masalah lain. Misalnya sakit kepala, nyeri pada leher atau wajah.

Rahang bawah bisa bergerak karena adanya sendi rahang (temporomandibular joint). Penyebab sendi rahang terasa nyeri biasanya karena, stres, rahang bergeser, dan kebiasaan menggesekan gigi.

Apa yang harus dilakukan jika rahang terkunci? Simak informasinya berikut ini, melansir dari Wikihow:

Kompres dengan handuk hangat, kompres selama 10-15 menit, lakukan beberapa kali dalam sehari. Urut dengan jari, letakan jari tepat di bawah tulang pipi, urut perlahan, geserkan jari ke arah telinga. Cari tulang pipih di bawah telinga, gunakan 2-3 jari, pijat dengan lembut sambil membuat gerakan melingkar. Tekan otot mandibular, letaknya di sepanjang rahang bagian bawah, tekan lembut dengan jari telunjuk selama 5-10 detik. Pijat rahang 1-2 kali sehari. Pijat rahang setelah dihangatkan, lambat laun akan kembali normal.Segera temui dokter, apabila rahang tidak segera membaik setelah 2 hingga 3 hari.

Baca Juga Tambahkan Bahan Ini Agar Santan Bebas Kolesterol Jahat, Aman Dikonsumsi Orang Tua di https://www.kompas.tv/article/271034/tambahkan-bahan-ini-agar-santan-bebas-kolesterol-jahat-aman-dikonsumsi-orang-tua

Editor Video & Grafis: Joshua Victor



Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/272095/bagaimana-cara-mengobati-rahang-yang-terkunci