JAKARTA, KOMPAS.TV - Warga Rusunawa Marunda geram, akibat debu batu bara sisa bongkar muat di pelabuhan terus menyelimuti kawasan permukiman.
Tak juga ditindaklanjuti, warga mengancam akan menggelar aksi demontrasi di Kantor Kementerian Perhubungan besok.
Menurut warga, dialog dengan pemerintah setempat tak membuahkan hasil.
Meksi sudah mengirimkan surat pada Kementerian Perhubungan, namun warga Marunda merasa tak bisa lagi menunggu.
Baca Juga Pencemaran Abu Batu Bara di Marunda, PDIP: Mengapa Pemprov DKI Melakukan Pembiaran? di https://www.kompas.tv/article/270658/pencemaran-abu-batu-bara-di-marunda-pdip-mengapa-pemprov-dki-melakukan-pembiaran
Pasalnya, debu sisa bongkar muat batu bara di wilayah pelabuhan sudah memicu sejumlah penyakit, seperti gangguan pernafasan dan iritasi kulit.
Diperkirakan ada 3000 warga rusun yang akan ikut berdemo, menuntut penghentian bongkar muat batu bara.
Dampak polusi Batubara di Marunda masih dirasakan warga, termasuk siswa sekolah di kawasan pelabuhan.
Pemprov DKI bakal menjatuhkan sanksi kepada pihak yang melakukan pencemaran udara di sekitaran Marunda, Jakarta Utara.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270896/bagaimanakah-kondisi-anak-anak-di-marunda-saat-aktivitas-bongkar-muat-batu-bara-terjadi