DENPASAR, KOMPAS TV - 7 Korban dugaan penipuan robot trading berkedok investasi, yakni Fahrenheit milik PT PT FSP Academy Pro di Bali melaporkan pemilik investasi, Hendry Susanto ke Polda Bali. Di Bali, diperkirakan terdapat 700 hingga 1000 investor yang menjadi korban.

Salah seorang korban mengatakan, kejanggalan investasi telah dirasakan sejak akhir Februari lalu. Dimana 28 Februari 2022 pemilik investasi mengaku akan mengurus perizinan oleh pemerintah pusat. Selanjutnya para investor dijanjikan akan melakukan trading dan dapat menarik kembali investasinya atau withdraw hingga tanggal 7 Maret 2022 . Pada 7 Maret 2022 malam, para korban justru mengalami scam hingga kehabisan uang dan modal.

Total kerugian investor di Bali diperkirakan mencapai lebih dari 200 milyar, dan di Indonesia mencapai 5 triliun.

Sebelumnya, korban dugaan penipuan robot trading Fahrenheit ini mengaku bergabung karena tergiur akan profit keuntungan yang dijanjikan secara konsisten, yakni mencapai 15 sampai 30 persen. Robot trading Fahrenheit ini pun memiliki dokumen perizinan sah, dan berbadan hukum PT PT FSP Academy Pro.









#trading #fahrenheit #investasibodong





Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270621/korban-trading-robot-fahrenheit-lapor-polisi