SUMENEP, KOMPAS.TV - Di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, viral video anggota polisi berpakian sipil, melakukan penembakan pada terduga begal hingga tersungkur di jalan raya. Menurut keluarga, terduga begal itu depresi dan di berada di bawah pengaruh minuman keras.
Tiga video viral di media sosial, yang memperlihatkan anggota polisi berpakaian sipil, menembak mati terduga begal bernama Herman, warga Desa Gadu Timur, Kecamatan Ganding, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Dalam video, terdengar sekitar 13 kali suara tembakan polisi, sebelum akhirnya korban jatuh dan tersungkur ke tanah. Sebelum roboh, korban sempat menantang polisi sambil membawa senjata tajam.
Menurut polisi, tembakan terukur dilakukan, setelah korban tidak mengindahkan tembakan peringatan polisi.
Sebelum di tembak, terduga begal ini sempat menodongkan senjata pada pengedara sepeda motor. Diduga hendak merampas sepeda motor.
Saat menjalankan aksinya, Herman diduga berada di bawah pengaruh minuman keras. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tetap tidak tertolong.
Paman Herman menceritakan, pihak keluarga sempat berencana untuk mengkerangkeng Herman, karena diduga depresi. Tingkah anehnya diduga terjadi setelah pisah dengan istrinya.
Sebelum diduga hendak melakukan aksi begal, Herman juga diketahui pernah mencuri uang masjid.
Atas persetujuan keluarga, jenazah Herman dibawa pulang dengan diangkut mobil ambulan RSUD dr Mohammad Anwar Sumenep.
#beritasumenep
#begal
#begalditembak
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/270428/polisi-tembak-mati-terduga-begal