KOMPAS.TV - Drama kelangkaan minyak goreng masih berlangsung di penjuru tanah air. Di Watampone, Bone, Sulawesi Selatan ratusan warga berebut mendatangi salah satu toko penjual minyak goreng murah sejak Jumat pagi.
Agar tidak ricuh, pengelola toko membagikan kupon antrean dan membatasi transaksi maksimal 2 liter minyak goreng yang diserahkan melalui celah lubang pintu toko.
Baca Juga Rela Antre Berjam-jam, Ratusan Warga Serbu Toko yang Jual Minyak Goreng Murah di https://www.kompas.tv/article/269792/rela-antre-berjam-jam-ratusan-warga-serbu-toko-yang-jual-minyak-goreng-murah
Selain itu, juga ada pengamanan oleh anggota kepolisian. Meski sudah diatur sedemikian rupa agar tertib warga tetap mengantre hingga tiga jam.
Pemandangan warga yang berebut minyak goreng juga berlangsung di salah satu agen penjual minyak goreng curah di Panakukkang, Makassar, Sulawesi Selatan.
Stoknya yang terbatas membuat warga hanya diberi jatah 20 kilogram per orang seharga Rp 2.500 per kilogramnya.
Tak hanya di tingkat agen penjual, antrean warga memburu minyak goreng juga menjadi pemandangan umum di toko ritel modern.
Salah satunya di sebuah toko ritel di Kawasan Batuah, Balikpanapan Kalimantan Timur. Warga rela mengantre berjam-jam demi bisa mendapatkan minyak goreng kemasan seharga Rp 14 ribu per liter.
Meski pembelian dibatasi 2 liter per orang nyatanya tidak semua warga mendapatkan minyak goreng karena stok ludes.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269810/minyak-goreng-masih-saja-langka-distribusi-langsung-ke-pasar-tak-terjadi