JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Prancis Emmanuel Macron pada hari Kamis (10/3/2022) mengutuk serangan udara Rusia di rumah sakit bersalin Mariupol.
Emmanuel Macron menilai hal itu sebagai tindakan perang yang memalukan dan amoral.
"Seperti kita semua, kecewa dengan gambar-gambar itu, sebuah rumah sakit bersalin telah dibombardir di pusat kota (Mariupol), lebih banyak lagi wanita dan anak-anak terbunuh lagi. Saya katakan 'sekali lagi' karena - saya sudah memberi tahu sesama warga kami minggu lalu,"kata Macron.
Hal itu disampaikan Macron saat tiba untuk menjadi tuan rumah pertemuan puncak kepala negara dan pemerintahan Uni Eropa di Istana Versailles, sebelah barat Paris.
Baca Juga Diserang Rusia, Kota Mariupol di Ukraina Kritis! Ratusan Ribu Orang Terkepung Tanpa Air dan Listrik di https://www.kompas.tv/article/267789/diserang-rusia-kota-mariupol-di-ukraina-kritis-ratusan-ribu-orang-terkepung-tanpa-air-dan-listrik
"Jenis tragedi kemanusiaan ini terjadi sejak awal perang dan senjata yang sangat mematikan digunakan tanpa pertimbangan di jantung kota. Prancis mengutuk dengan keras tindakan perang yang memalukan dan tidak bermoral."lanjut kata Macron.
Lebih lanjut Macron mengatakan para pemimpin juga akan membahas pertemuan Ukraina, Moldova dan Georgia ke UE.
Video Editor: Galih
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/269500/macron-mengutuk-serangan-rusia-ke-rumah-sakit-mariupol-memalukan-dan-amoral