JAKARTA, KOMPAS.TV - Petugas dari Mapolres Jakarta Utara yang dibantu oleh petugas dari Polda Metro Jaya, menggerebek Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang menjadi sarang peredaran narkoba.
Seorang pelaku yang diduga pengedar narkoba ini kabur melompat ke genteng warga.
Ia terus berlari menghindari polisi meski sempat membuat atap rumah warga jebol.
Aksi kejar-kejaran pun tak terhindarkan.
Baca Juga Kampung Bahari Jakarta Digerebek, Polisi: Ditemukan Petasan untuk Sinyal Pelaku Melarikan Diri di https://www.kompas.tv/article/268694/kampung-bahari-jakarta-digerebek-polisi-ditemukan-petasan-untuk-sinyal-pelaku-melarikan-diri
Tak tinggal diam, polisi terus mengejar dan mencari pengedar narkoba yang sudah menjadi target operasi.
Setelah berusaha mencari di permukiman yang padat, petugas akhirnya dapat menangkap pelaku yang bersembunyi di salah satu rumah warga.
Seusai berhasil mengkap satu pelaku, petugas kemudian menyisir rumah pelaku lain untuk mencari barang bukti.
Alhasil polisi mendapati dua paket ganja, serta tiga orang di dalamnya yang turut ditangkap.
Penggrebekan di Kampung Bahari, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (09/03) pagi, sempat mendapat perlawanan dari sejumlah warga.
Petugas pun terpaksa melepaskan tembakan peringatan ke udara.
Meski mendapat perlawanan, penyisiran pun tetap dilanjutkan untuk mencari pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu.
Dari hasil penggerebekan di Kampung Bahari, setidaknya 26 orang ditangkap dengan barang bukti narkoba sebanyak 350 gram sabu, 1.500 ekstasi, dan sejumlah senjata tajam serta alat komunikasi.
26 orang yang ditangkap ini merupakan pengedar dan pengguna yang 18 di antaranya pria dan 8 orang lainnya perempuan.
Seusai penggrebekan, menurut rencana, pihak kepolisian akan membuat Kampung Bahari sebagai Kampung Tangguh agar tidak ada lagi peredaran narkoba.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268778/aksi-kejar-kejaran-polisi-dengan-diduga-pengedar-narkoba-saat-penggerebekan-kampung-bahari