MALANG, KOMPAS.TV - Dua mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang, Ragil Efendi dan Muhammad Nur Cahyo Efendi Firdaus, berhasil membuat inovasi berupa aplikasi untuk penanganan penyakit diabetes melitus.
Inovasinya berupa aplikasi yang mereka beri nama Seaside.
Tidak butuh waktu lama, hanya tiga hari bagi keduanya untuk merampungkan aplikasi ini.
Gagasan membuat aplikasi ini berawal dari keprihatinan mereka akan tingginya angka pasien diabetes, serta rentang waktu penyembuhan yang panjang.
Baca Juga KSAD Jenderal Dudung Tinjau Pameran Inovasi Mahasiswa Poltekad Malang di https://www.kompas.tv/article/258378/ksad-jenderal-dudung-tinjau-pameran-inovasi-mahasiswa-poltekad-malang
Terlebih di masa pandemi, banyak masyarakat yang pola makan, ataupun pola hidupnya tidak teratur, serta stres. Sehingga rentan terkena diabetes.
Diabetes juga merupakan penyakit bawaan atau komorbid, yang berbahaya jika penderitanya turut terinfeksi covid-19.
Aplikasi ini dilengkapi dengan fitur edukasi seputar diabetes melitus beserta penanganannya.
Fitur aktivitasku, yang menjelaskan olahraga yang bisa dilakukan pasien diabetes, pengingat pengguna untuk meminum obat.
Hingga fitur berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi.
Meski baru prototipe, penciptanya berharap aplikasi ini bisa segera diunduh di toko aplikasi ponsel pintar, sehingga dapat digunakan secara luas.
Hal ini agar masyarakat bisa lebih mudah dalam mendapatkan informasi terkait diabetes dan penanganannya.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/268448/seaside-aplikasi-penanganan-diabetes-melitus-inovasi-mahasiswa-universitas-muhammadiyah-malang