PROBOLINGGO, KOMPAS.TV - Ini adalah kisah Rifka Dina Aulia, berusia tujuh tahun dan merupakan warga Dusun Krajan, Desa Sindetlami, Kecamatan Besuk, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Jika bocah seusianya sedang asyik bermain dengan teman sebaya, Dina justru tergolek lemah di ranjang. Sang nenek, Suto Sari, setia menemani agar dina tidak menangis kesepian.

Baca Juga Anak Gizi Buruk Butuh Bantuan Pemerintah di https://www.kompas.tv/article/228155/anak-gizi-buruk-butuh-bantuan-pemerintah

Tinggal di rumah semi permanen berdinding kayu usang dengan atap tanpa plafon tentu membuat Dina tidak nyaman. Atap bocor dan dinding tertembus air tidak terhindarkan jika hujan deras turun.

Dina dilahirkan secara prematur dengan berat hanya 1,1 kilogram. Sejak saat itu, pertumbuhan Dina memprihatinkan karena mengalami gizi buruk dan stunting, sementara perawatan medis terkendala biaya.

Derita Dina kian lengkap. Setelah tak lama ia lahir, ibunya meninggal dunia yang disusul sang ayah dua bulan kemudian. Alhasil, Dina akhirnya dirawat nenek dan pamannya.

Video Editor: Febi Ramdani


Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264759/kisah-dina-anak-yatim-piatu-dengan-gizi-buruk-dan-stunting