JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah minyak goreng dan tempe tahu, kini giliran komoditas daging sapi mulai mengalami kenaikan di pasaran.

Di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, sejumlah pedagang mengeluhkan naik nya harga daging sapi.

Jika sebelumnya daging sapi di jual seharga Rp125 ribu, kini harga tersebut meroket naik hingga mencapai Rp135 ribu perkilogramnya.

Para pedagang daging sapi di Pasar Karang Anyar, Sawah Besar, Jakarta Pusat, nampak berjualan seperti biasanya meski harga daging tengah mengalami kenaikan tajam.

Meski beraktivitas normal, namun para pedagang mengeluhkan sepinya pembeli akibat adanya kenaikan harga.

Selain harga daging sapi lokal yang mencapai Rp135 ribu per kilogram, kenaikan juga turut dirasakan pedagang sapi import dari harga normal Rp65 ribu kini naik menjadi Rp93 ribu per kilo gramnya.

Baca Juga Duh, Sekarang Giliran Pedagang Daging Sapi Mogok Jualan 5 Hari di https://www.kompas.tv/article/264579/duh-sekarang-giliran-pedagang-daging-sapi-mogok-jualan-5-hari

Kondisi tersebut pun membuat para pedagang mengaku harus kehilangan pendapatan hingga mencapai 50 persen lebih.

Tak hanya di Jakarta, kenaikan harga daging juga terjadi di Purwakarta, Jawa Barat.

Di Pasar Rebo, Kabupaten Purwakarta, harga daging sapi yang sebelumnya dijual Rp110 ribu per kilogram, kini melonjak hingga Rp130 ribu per kilogramnya.

Tingginya harga daging membuat penjual hanya mengambil untung tipis karena khawatir dagangan mereka tidak laku.

Diperkirakan harga daging sapi akan terus merangkak naik hingga menjelang bulan puasa.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264595/harga-daging-sapi-diperkirakan-akan-terus-naik-hingga-jelang-bulan-ramadan