PONOROGO, KOMPAS.TV - Ditengah mahal dan langkanya minyak goreng di pasaran. Seorang ibu rumah tangga di Ponorogo, Jawa Timur, justru membagikan ratusan paket sembako dan minyak goreng gratis untuk warga miskin dan pedagang gorengan.
Maya Nika Sari Putri, yang ditemani rekannya, menyiapkan ratusan paket sembako berupa beras, gula dan minyak goreng, di rumahnya di Kelurahan Kertosari Ponorogo.
Maya menggerakkan warga dan rekannya untuk peduli sesama, dengan gerakan yang diberi nama Berbah, atau berbagi bahagia, terutama saat minyak goreng mahal dan langka ditengah situasi pandemi ini.
Ibu dua anak ini sedikitnya telah menyiapkan 300 paket, berisi beras, gula dan minyak goreng, untuk dibagikan secara gratis kepada warga miskin dan pedagang gorengan yang terdampak langsung kelangkaan minyak.
Maya dan rekannya rela menaiki sepeda motor, untuk keliling kota Ponorogo, membagikan langsung kepada warga miskin dan pedagang gorengan di tepi jalan.
Selain sebagai bentuk kepedulian, aksi ini sekaligus untuk mengetuk pemerintah, agar lebih serius mengatasi masalah minyak goreng yang saat ini mahal dan langka.
Sementara, kelangkaan minyak goreng dirasa telah mencekik masyarakat kecil. Tak hanya para pedagang kecil tapi juga warga miskin, untuk kebutuhan sehari-hari.
Aksi berbah, atau berbagi bahagia ini merupakan aksi bulanan, dari hasil penggalangan dana dari pribadi maya dan rekan-rekannya. Biasanya dibagikan setiap akhir bulan untuk panti asuhan dan warga miskin. Aksi saling berbagi ini makin terasa manfaatnya saat pandemi covid melanda.
#beritaponorogo
#aksipeduli
#berbagi
#minyakgratis
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/264376/minyak-mahal-dan-langka-ibu-ini-justru-berbagi-minyak-goreng-gratis