KARAWANG, KOMPAS.TV - 6 dari 8 jenazah santri korban kebakaran Pondok Pesantren Miftahul Khoirot di Karawang, Jawa Barat, telah teridentifikasi.

Namun, proses identifikasi dua korban lainnya masih terkendala.

Hingga Selasa (22/2) dini hari, upaya identifikasi para santri yang menjadi korban kebakaran terus dilakukan oleh Tim Forensik Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Keenam jenazah yang telah teridentifikasi dan dikonfirmasi oleh pihak keluarga langsung dibawa ke rumah duka masing-masing.

Hari ini, polisi akan melakukan proses olah tempat kejadian perkara dengan melibatkan Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri.

Kebakaran Pondok Pesantren Miftakhul Khoirot, Karawang, ini terjadi pada sekitar pukul 14.00 siang.

Setelah api padam dan proses evakuasi dilakukan, sedikitnya 8 orang santri ditemukan meninggal dunia dan sejumlah santri lainnya mengalami luka bakar.

Rata-rata korban masih berusia SD, antara 7 hingga 10 tahun; dan saat kejadian, mayoritas tengah tidur siang dan terlambat menyelamatkan diri.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/263929/sedang-tidur-siang-saat-kebakaran-terjadi-8-santri-terlambat-dievakuasi-keluar-bangunan-ponpes