Kenaikan harga kedelai membuat para perajin tempe tahu menghentikan produksinya untuk sementara. Di Cimanggis, Jawa Barat sebanyak 120 perajin tempe tahu melakukan aksi mogok produksi mulai Senin 21 Februari 2022 hingga 23 Februari mendatang.
Sejumlah alat produksi pembuatan tempe tahu dikumpulkan di area terbuka sebagai bentuk protes kenaikan harga kedelai yang saat ini mencapai Rp11 ribu per kwintal. Perajin berharap pemerintah memperhatikan nasib mereka yang terdampak tingginya harga kedelai.
Sementara itu para perajin tempe tahu di Surabaya mengeluh naiknya harga kedelai tidak sebanding dengan keuntungan yang didapatkan. Mereka pun kebingungan untuk menaikkan harga jual karena khawatir konsumen akan berkurang. Untuk sementara mereka menyiasatinya dengan memperkecil ukuran produk tempe.
Sementara itu, para pedagang di pasar mengaku belum menaikkan harga karena masih memiliki stok produk tempe dan tahu. Namun apabila para perajin terus melakukan mogok maka para pedagang terpaksa menaikkan harga.
Hai, Sobat Medcom.id! Kalau kamu punya video peristiwa menarik bisa mengirimkannya ke
[email protected].
Mogok Produksi Akibat Harga Kedelai Naik, Ini Harapan Perajin Tempe Tahu