PALEMBANG, KOMPAS.TV - Bertahun-tahun tinggal di gubuk tua berdinding kayuk lapuk dan beratap seng yang sudah bocor, di gubuk kecil inilah Mak Unah seorang warga lansia asal Kampung Sungai Putat, Kelurahan Sungai Selincah, Kecamatan Kalidoni, Palembang, Sumatera Selatan, tinggal.

Ia tidak memiliki pilihan lain, selama bertahun-tahun ia tinggal di gubuk kecil tak layak huni ini.

Jangankan membeli atau merenovasi rumah, untuk makan sehari-hari pun ia kesulitan.

Namun kini semua telah berubah, sejak sang nenek bertemu dengan Presiden Joko Widodo pada 24 Januari lalu, Presiden memberikan bantuan rumah layak baginya.

Rumah baru ini diserahkan secara simbolis oleh Gubernur bersama Kapolda Sumatera Selatan, Senin (14/2/2022) siang.

Baca Juga Bantuan Korban Tanah Bergerak di Tegal Mulai Berdatangan di https://www.kompas.tv/article/262453/bantuan-korban-tanah-bergerak-di-tegal-mulai-berdatangan

Rumah ini dibangun di atas tanah hibah dari warga seluas 100 meter persegi yang lokasinya tak jauh dari kediaman Mak Unah sebelumnya.

Rumah ini dibangun bahu-membahu oleh warga bersama polisi selama 2 minggu.

Kini senyum Mak Unah bisa mengembang, ia tidak harus lagi bergelut dengan ketakutan akan atap yang bocor saat hujan atau gubuk yang sewaktu-waktu bisa ambruk.

Rumah baru Mak Unah telah dilengkapi berbagai perabotan, mulai dari sofa, tempat tidur, hingga peralatan untuk memasak di dapur, sehingga ia bisa langsung menempatinya.

Bukan hanya itu, sang nenek bersama warga Kampung Sei Putat lainnya juga mendapatkan bantuan bahan pokok dari Pemprov dan Polda Sumatera Selatan.

Baca Juga Wakil Ketua Komisi VIII DPR: Data Bansos Kemensos Masih Amburadul di https://www.kompas.tv/article/260524/wakil-ketua-komisi-viii-dpr-data-bansos-kemensos-masih-amburadul

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262471/bertahun-tahun-tinggal-di-gubuk-tua-presiden-beri-bantuan-rumah-layak-untuk-mak-unah