KULONPROGO, KOMPAS.TV - Siswa SD Negeri Banasara, Bumirejo, Lendah, Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta, yang hendak masuk ke sekolah terpaksa melepas sepatu mereka lantaran halaman sekolah mereka tergenang banjir setinggi 40 sentimeter.

Genangan banjir yang terjadi di sekolah ini akibat luapan saluran irigasi yang berada di depan sekolah, yang tak mampu menampung debit air setelah hujan deras terjadi sejak Senin (14/02/2022) malam. Akibatnya, sejumlah ruangan di sekolah mulai ruang guru, ruang kegiatan, mushola hingga toilet terendam air.

Banjir juga membuat siswa kelas enam yang tengah menempuh latihan ujian terganggu. Para siswa mengaku, tak bisa konsentrasi karena banjir mengepung kelas mereka.

"Latihan ujian, jadwalnya matematika. Terganggu, karena airnya mau masuk ke kelas. Sering seperti ini, jadi tidak konsentrasi belajar," ujar Ikhsan Nurul Khanain, siswa SDN Banasara.

"Untuk kelas enam, karena baru latihan ujian jadi tetap masuk, tapi masuknya agak siang. Adanya banjir ini, pembelajaran otomatis terganggu karena anak-anak kalau mau masuk ruang kelas susah. Padahal ini baru mulai pembelajaran tatap muka lagi," kata Titik Farida, Kepala Sekolah SDN Banasara.

Banjir yang menimpa SDN Banasara ini, selalu terjadi saat hujan deras yang melanda wilayah ini. Ketinggian tanah yang lebih rendah dari saluran irigasi, membuat sekolah ini kerap terendam saat aliran irigasi di depan sekolah tersebut meluap.

#banjir #sdnbanasara #kulonprogo

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262374/sekolah-terendam-latihan-ujian-terganggu