SEMARANG, KOMPAS.TV - Tim SAR gabungan Kota Semarang dan relawan, Selasa (15/2/22) siang, kembali melakukan pencarian terhadap Michael Rafaelo, bocah berusia 9 tahun yang terjatuh di saluran air di Jalan Karanggawang, Kelurahan Tandang, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, pada Senin (14/2/22) sore.
Tim SAR yang berjumlah 60 orang dibagi menjadi lima kelompok, untuk melakukan penyusuran sungai yang terhubung dengan saluran air tempat korban terjatuh dan terseret arus. Beberapa lokasi yang dicurigai diantaranya adalah di Sungai Mrican dan dekat Tanggul Indah yang sungainya cukup dalam.
"Kita bagi menjadi 5 regu, yang pertama akan kita lakukan penyelaman, tepatnya sebelum Jembatan Mrican ada beberapa spot disitu yang dicurigai dalam, kita coba lakukan penyelaman" ujar Budi PS, Ketua Koordinator SAR gabungan.
Meski belum berhasil menemukan, namun pencarian tetap akan dilakukan. Tim SAR akan memperluas area pencarian hingga ke muara kawasan Tambak Lorok, Semarang. Selain memperluas area pencarian, tim SAR gabungan akan kembali melakukan penelurusan mulai dari tempat korban terseret hingga ke arah Sungai Mrican, Semarang,
Korban terseret arus pada Senin (14/2/22) sore saat kondisi hujan deras. Kakak korban yang melihat adiknya terseret, berusaha memberi pertolongan namun arus air sangat deras sehingga gagal menyelamatkan sang adik.
#timsargabungan #semarang #terseretarus
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262167/tim-sar-gabungan-cari-korban-terseret-arus