KEDIRI, KOMPAS.TV - Langkanya pupuk bersubsidi, mendorong sekelompok pemuda di Kota Kediri membuat pupuk organik dari kotoran kambing. Selain dimanfaatkan bagi warga lingkungan, pupuk organik tersebut kini juga telah dijual ke pasaran dengan harga murah.
Sejak beberapa bulan terakhir, pupuk bersubsidi langka dipasaran. Para petani di Kota Kediri pun kebingungan untuk memupuk tanaman mereka.
Berangkat dari situlah, sekelompok pemuda di Kelurahan Ngronggo Kota Kediri berinisiatif membuat pupuk organik. Mereka memanfaatkan kotoran kambing yang dipeliharanya untuk diolah menjadi pupuk organik yang siap untuk digunakan.
Untuk memudahkan proses pemupukan, para pemuda tersebut terlebih dahulu menghaluskan kotoran kambing dengan alat yang mereka rakit sendiri. Setelah dihancurkan, kotoran kambing tersebut, kemudian dilakukan penjemuran sebelum siap digunakan.
Selain memudahkan pemakaian, pupuk organik dalam bentuk halus ini juga lebih mudah meresap ke dalam tanah. Sehingga tanaman jauh lebih subur dari pada menggunakan pupuk kimia.
Pupuk organik tersebut diberikan secara gratis kepada warga sekitar. Selain itu beberapa diantaranya juga dijual dengan harga 6 ribu rupiah per 5 kilogram.
Rata-rata dalam satu hari, kelompok karangtaruna tersebut mampu memproduksi 150 kemasan pupuk organik.
#beritakediri
#pupukorganik
#kotorankambing
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/262132/pupuk-organik-dari-kotoran-kambing