BANJARMASIN, KOMPAS.TV - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meninjau layanan vaksinasi massal yang digelar Polda Kalimantan Selatan di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin, Kamis (10/2/2022).

Sebanyak tiga ribu orang divaksinasi, termasuk anak dan lansia yang menjadi prioritas utama dalam rangka membantu percepatan program akselerasi vaksinasi nasional.

Baca Juga 250 Orang Tenaga Pelayan Publik dan Warga di Banjarbaru Terima Vaksin Booster di https://www.kompas.tv/article/260755/250-orang-tenaga-pelayan-publik-dan-warga-di-banjarbaru-terima-vaksin-booster

Dalam kunjungannya, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo meminta para keluarga hingga tetangga untuk mengajak orang yang lanjut usia agar mendapatkan vaksinasi, mengingat dalam pengecekan di lapangan masih banyak lansia yang belum divaksinasi.

Selain itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo juga meminta daerah untuk mengaktifkan kembal PPKM mikro sebagai upaya pencegahan dengan melakukan pengecekan wilayah, terutama pada warganya yang ditemukan melaksanakan isolasi mandiri agar dapat dikontrol dan dipenuhinya segala obat-obatan termasuk makanan.

"Saya minta untuk seluruh wilayah mengaktifkan kembali PPKM mikro, kenapa PPKM mikro tentunya memiliki tugas tambahan untuk melakukan pengecekan wilayahnya khususnya di wilayah-wilayahnya yang ditemukan ada yang melaksankan isolasi mandiri tentunya kemudian diawasi secara ketat, cek kesiapan obatnya apakah mereka sudah mendapatkan obat atau belum," tegas Kapolri.

Baca Juga Korban Pemerkosaan Oknum Polisi Dapat Beasiswa S2 Serta Jadi Duta Perlindungan Perempuan dan Anak di https://www.kompas.tv/article/260449/korban-pemerkosaan-oknum-polisi-dapat-beasiswa-s2-serta-jadi-duta-perlindungan-perempuan-dan-anak

Peningkatan penyebaran angka kasus harian Covid-19 sebanyak 10 ribu dalam seharinya menjadi dasar kapolri untuk menurunkan angka penyebaran, terutama varian Omicron yang kini terus menghantui masyarakat.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260759/tinjau-vaksinasi-di-banjarmasin-kapolri-minta-ppkm-mikro-kembali-diaktifkan