JAKARTA, KOMPAS.TV - Kesepakatan pembelian jet tempur Rafale ditandatangani Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan Marsekal Muda Yusuf Jauhari dan CEO Dassault Aviation Eric Trappier.
Pihak Kementerian Perancis mengapresiasi kerjasama modernisasi dan pembelian alutsista ini. "Kami senang Indonesia memilih Perancis untuk memodernisasi persenjataan dan saya yakin perusahaan indonesia dapat menjadi mitra," kata Menhan Perancis Florence Parly yang dikutip Harian Kompas.
Indonesia resmi membeli enam unit jet tempur Rafael buatan Dassault Aviation asal Perancis untuk tahap pertama, dari total 42 jet yang akan diborong pemerintah.
Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyebut, proses pembelian 36 unit Rafale lainnya akan menyusul dalam waktu dekat.
Menhan Prabowo menyebut bahwa pembelian jet tempur ini adalah bagian dari kesepakatan kerja sama pertahanan dengan Perancis sejak 28 Juni 2021.
Selain Jet Rafale asal Perancis, Indonesia juga disebut sudah menjajaki kerjasama pembelian jet tempur F-15 dan alat tempur lain dengan Amerika Serikat.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260744/langkah-menteri-pertahanan-setelah-borong-42-jet-tempur-dari-perancis