Kesaksian Pilu Warga Wadas: Suami dan Anak Saya Ditangkap!

KompasTV 2022-02-11

Views 870

PURWOREJO, KOMPAS TV Ricuh dan aksi pengamanan pengukuran lahan di Desa Wadas, Purworejo, pada Selasa (8/2) meninggalkan cerita.

Sejumlah orang dibawa pihak kepolisian atas alasan keamanan. Lembaga Bantuan Hukum atau LBH setempat menyebut sebagai aksi penangkapan warga.

Hal tersebut juga dikisahkan oleh seorang warga bernama Khamidah. Ia menyaksikan saat suami, anak, dan adiknya dibawa oleh pihak yang ia tak tahu identitasnya.

Baca Juga PBNU Minta Jangan Ada Pihak Politisasi Polemik Desa Wadas di https://www.kompas.tv/article/260408/pbnu-minta-jangan-ada-pihak-politisasi-polemik-desa-wadas

"Trauma yang dulu belum hilang, kok ini datang lagi aparat lebih banyak," tutur Khadimah, Kamis (10/2).

"Banyak yang ditangkapi.. apalagi anak saya itu dipukul, ditendang, diborgol, sampai malam mau salat aja enggak boleh," lanjutnya.

Ia juga mengisahkan siasat kelompok yang mengamankan warga. Ia menyebut ada momen ketika petugas menyuruh warga untuk salat zuhur, namun kala warga keluar pengangkapan justru berlangsung.

Kisah Khadimah mungkin jadi satu dari sekian kesaksian penangkapan atau pengamanan warga Desa Wadas. Tercatat 67 warga sempat diamankan di kantor polisi terdekat dalam peristiwa tersebut.

Ratusan polisi datang ke Desa Wadas untuk mengamankan aktivitas pengukuran lahan tambang andesit. Namun, sebagian warga tidak setuju pada praktik tersebut.

Video Editor: Lisa Nurjannah

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260439/kesaksian-pilu-warga-wadas-suami-dan-anak-saya-ditangkap

Share This Video


Download

  
Report form