SOLO, KOMPAS.TV - Kasus aktif Covid-19 di Kota Solo, Jawa Tengah, terus meningkat.

Saat ini, sudah mencapai 878 kasus dan dua di antaranya meninggal dunia karena memiliki komorbid.

Tren kenaikan kasus Covid-19 di Solo terjadi dalam beberapa pekan terakhir.

Setelah sempat tidak memiliki kasus, Kota Solo kembali mengalami lonjakan kasus positif Covid-19.

Mayoritas pasien mengalami gejala ringan dan menjalani isolasi mandiri (isoman) di rumah.

Pemkot Solo juga terus meningkatkan pelacakan penyebaran Covid-19.

Di saat yang bersamaan, tracing kontak erat kepada ratusan siswa yang positif Covid-19 di puluhan sekolah di Solo juga terus dilakukan.

Selain itu, sejumlah sekolah di Jebres, Solo, juga melakukan penyemprotan disinfektan.

Baca Juga Banyak Siswa Positif Covid-19, Haruskah Pemerintah Evaluasi Kebijakan Pembelajaran Tatap Muka? di https://www.kompas.tv/article/260178/banyak-siswa-positif-covid-19-haruskah-pemerintah-evaluasi-kebijakan-pembelajaran-tatap-muka

Disinfeksi dilakukan saat pembelajaran jarak jauh (PJJ) yang kini kembali digelar.

Baik ruang kelas, ruang guru, meja, kursi, hingga semua benda yang kerap disentuh, diasapi dengan disinfektan untuk menghentikan penyebaran Covid-19 di sekolah.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/260179/kota-solo-capai-878-kasus-aktif-positif-covid-19-ratusan-siswa-ikut-terdampak