BANTUL, KOMPAS.TV - Korban kecelakaan maut bus pariwisata di Bantul, Yogyakarta dimakamkan. Enam korban dimakamkan dalam satu liang lahat, di TPU setempat.

Empat dari enam jenazah yang dimakamkan dalam satu liang adalah satu keluarga.

Di Desa Mranggen Sukoharjo, Jawa Tengah terdapat enam korban kecelakaan maut bus pariwisata di Bantul.

Sejauh ini tiga korban yang meninggal berasal dari Desa Wonorejo, tiga korban dari Desa Tirtomoyo Wonogiri, dan sang sopir dimakamkan di Boyolali.

Sementara itu, olah TKP di sepanjang Bukit Bego, Imogiri Kabupaten Bantul, Yogyakarta sudah dilakukan kepolisian.

Baca Juga Santunan Jasa Raharja untuk Korban Meninggal Akibat Kecelakaan Bus Pariwisata di Bantul 1x24 Jam di https://www.kompas.tv/article/259120/santunan-jasa-raharja-untuk-korban-meninggal-akibat-kecelakaan-bus-pariwisata-di-bantul-1x24-jam

Polisi kembali melakukan pengecekan ulang untuk menganalisis situasi TKP dan menganalisis kondisi bus pariwisata, yang menyebabkan 13 orang meninggal dunia.

Di sisi lain, pemilik bus yang mengalami kecelakaan maut di Bantul Yogyakarta, menyatakan akan bertanggung jawab dan membantu para korban yang meninggal dunia ataupun yang dirawat di rumah sakit.

Pemilik bus menyatakan kondisi bus masih layak untuk perjalanan jarak dekat, yakni pariwisata ke Parangtritis Yogyakarta.

Meski kondisi bus sudah tua, perawatan tetap dilakukan.

Terkait kecelakaan maut bus pariwisata di Bantul, Yogyakarta polisi belum menetapkan tersangka.

Hari Senin (7/02) kemarin 3 orang saksi diperiksa, mulai dari warga yang ada di lokasi hingga kernet bus, termasuk saksi ahli.

Sementara selanjutnya, pihak KNKT juga akan diperiksa polisi.

Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/259293/korban-kecelakaan-maut-bus-pariwisata-di-bantul-dimakamkan-dalam-satu-liang