BENGKULU, KOMPAS.TV - Seorang anak balita berusia 1 tahun yang sempat mengalami kejang dan ditolak pihak Puskesmas Muara Bangkahulu, di Kota Bengkulu, kini kondisinya mulai membaik.
Sang ibu dari anak balita tersebut mengatakan, kondisi anaknya membaik setelah mendapat pengobatan dari bidan di desa tempat ia tinggal.
Sebelumnya, ia ditolak ketika membawa sang anak dalam kondisi kejang oleh petugas Puskesmas Muara Bangkahulu.
Baca Juga Harga Minyak Goreng Curah di Bengkulu Masih Tinggi di https://www.kompas.tv/article/257977/harga-minyak-goreng-curah-di-bengkulu-masih-tinggi
Penolakan diakui karena jam kerja telah habis.
Sang ibu lantas disuruh membawa anaknya ke rumah sakit menggunakan angkot.
Wakil Wali Kota Bengkulu, Dedi Wahyudi menyatakan permintaan maaf atas insiden penolakan petugas Puskesmas Muara Bangkahulu terhadap seorang anak balita yang sedang kejang.
Dedi menegaskan akan memberikan sanksi tegas kepada pihak puskesmas yang dinilai lalai dalam kasus ini.
Baca Juga 5.174 Pasien Penuhi 4 Tower di RSDC Wisma Atlet Kemayoran di https://www.kompas.tv/article/258028/5-174-pasien-penuhi-4-tower-di-rsdc-wisma-atlet-kemayoran
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/258110/buntut-kasus-puskesmas-tolak-pasien-balita-kejang-wakil-wali-kota-bengkulu-pelaku-ditindak