BIMA, KOMPAS.TV - Kepolisian berhasil menangkap dan mengembalikan 14 orang tahanan yang kabur dari rumah tahanan Kelas II B Raba Bima, pada Selasa (01/02) kemarin.
Aparat meminta agar sisa tahanan yang kabur atau melarikan diri dari rutan segera menyerahkan diri dan kembali ke rutan.
Rutan Raba Bima masih dijaga ketat personel Polres Bima Kota bersama Batalyon C Brimob NTB dan Kodim 1608 Bima.
Terhadap 3 tahanan yang kabur, aparat kepolisian mengimbau segera menyerahkan diri kembali ke rutan, bersama warga binaan lainnya.
Saat ini Rutan RABA bima mengalami kapasitas berlebih.
Idealnya rutan dihuni 135 orang tahanan dengan 12 orang sipir.
Namun kini rutan diisi 247 narapidana, dengan 6 sipir penjaga.
Baca Juga Minta Dihukum Mati dengan Regu Tembak, Napi Ini Akhirnya Dieksekusi Suntik Mati di https://www.kompas.tv/article/255973/minta-dihukum-mati-dengan-regu-tembak-napi-ini-akhirnya-dieksekusi-suntik-mati
Selasa (01/02) kemarin, 17 orang tahanan di Rutan Raba Bima Nusa Tenggara Barat, dilaporkan kabur.
Kepala Rutan Raba Bima, menyatakan kaburnya 17 tahanan bermula dari aksi protes seorang tahanan berinisial MR, yang emosi kasusnya tak kunjung diputuskan di pengadilan.
MR pun memaksa diizinkan pergi ke Kantor Kejaksaan Kota Bima, untuk menanyakan kasusnya. Namun dilarang sipir.
MR yang emosi kemudian memprovokasi ratusan penghuni rutan untuk kabur.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257483/14-tahanan-yang-kabur-dari-rutan-kelas-ii-b-raba-bima-berhasil-ditangkap