KOMPAS.TV - Sebanyak 17 orang tahanan di Rutan Raba Bima, Nusa Tenggara Barat dilaporkan kabur.
Kaburnya para tahanan bermula dari aksi protes seorang tahanan yang minta izin keluar rutan tapi dilarang sipir.
Baca Juga Mabes Polri: Sebagian Warga Binaan di Sel Tahanan Pribadi Bupati Langkat Dipulangkan ke Keluarga di https://www.kompas.tv/article/254924/mabes-polri-sebagian-warga-binaan-di-sel-tahanan-pribadi-bupati-langkat-dipulangkan-ke-keluarga
Para tahanan dikumpulkan di lapangan Rutan Raba Bima, Nusa Tenggara Barat pasca kaburnya 17 tahanan.
Mereka diminta tetap tenang dan tidak melakukan tindakan melanggar hukum.
Kepala Rutan Raba Bima Muhammad Saleh menyatakan, kaburnya 17 tahanan bermula dari aksi protes seorang tahanan berinisial MR ang emosi kasusnya tak kunjung diputuskan di pengadilan.
MR pun memaksa diizinkan pergi ke kantor Kejaksaan Kota Bima untuk menanyakan kasusnya, namun dilarang sipir.
MR yang emosi kemudian memprovokasi ratusan penghuni rutan untuk kabur.
Saat ini empat tahanan telah kembali termasuk MR sementara 13 lainnya masih diburu polisi.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/257373/17-tahanan-rutan-raba-bima-kabur-4-sudah-kembali-13-lainnya-masih-diburu