DEPOK, KOMPAS.TV - Pemerintah Kota Depok membuka ruang bagi para orangtua siswa, melayangkan keberatanya kepada pihak sekolah terkait pelaksaanaan PTM, menyusul temuan guru dan siswa terpapar covid-19 selama pembelajaran tatap muka.
Baca Juga Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19, RS di Kota Depok Tambah SDM Hingga Ruang Rawat di https://www.kompas.tv/article/256285/antisipasi-lonjakan-kasus-covid-19-rs-di-kota-depok-tambah-sdm-hingga-ruang-rawat
Meski khawatir, sejumlah orangtua mengaku belum akan melayangkan keberatannya.
Setidaknya ada belasan sekolah di Depok ditutup pasca pemberlakuan pembelajaran tatap muka 100 persen, setelah ditemukan guru dan siswa yang terpapar covid-19.
Meski khawatir atas peningkatan kasus covid-19 di lingkungan sekolah, sejumlah orangtua mengaku belum akan melayangkan surat keberata kepada pihak sekolah, terkait pelaksanaan PTM 100 untuk diganti dengan belajar daring.
Para orangtua menilai, PTM sangat berdampak positif bagi anak anak dibandingkan belajar secara daring.
Untuk mengetahui lebih jelas kebijakan sekolah tatap muka 100 persen di Kota Depok, Kompas TV membahasnya Bersama Dadang Wihana, Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Depok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/256376/bagaimana-kelanjutan-ptm-di-depok-pasca-temuan-siswa-dan-guru-yang-terpapar-covid-19