Lumajang, KompasTV Jawa Timur - Setelah lama tidak terlihat mengeluarkan awan panas guguran, gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, minggu siang kembali terpantau mengeluarkan APG sejauh empat kilometer. Luncuran awan panas guguran tersebut mengarah ke Besuk kobokan dan Besuk lengkong.
Meski sebagian gunung Semeru tertutup kabut secara visual, namun awan panas guguran nampak terlihat keluar dari ujung lidah lava dan mengarah kedua Besuk atau sungai Besuk kobokan dan lengkong. Hal tersebut telihat dari kepulan asap putih yang keluar.
Baca Juga Polisi Tangkap Pelaku Tendang Sesajen Semeru di Bantul Yogyakarta di https://jatim.kompas.tv/article/251520/polisi-tangkap-pelaku-tendang-sesajen-semeru-di-bantul-yogyakarta
Secara kegempaan, awan panas guguran juga terpantau di alat sesmograf di pos pengamatan gunung Semeru. APG terekam pada alat seismograf dengan amplitudo maksimal 25 milimeter, dengan durasi 660 detik.
Sementara untuk kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal ke arah utara kurang lebih 1.500 meter di atas puncak.
Atas kejadian tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah kabupaten Lumajang, mengimbau kepada warga untuk selalu meningkatkan kewaspadaannya. Sebab, saat ini gunung tertnggi di pulau jawa itu masih berada di level tiga atau siaga. BPBD juga menghimbau mewaspadai adanya lahar hujan karena saat ini intensitas hujan cukup tinggi.
#lumajang #jatim #semeru #awanpanas #lahar #jepang #gempa #terbaru #hariini
MEDIA SOSIAL KOMPAS TV JAWA TIMUR :
facebook :https://www.facebook.com/kompastvjawatimur
instagram :https://www.instagram.com/kompastvjatim
twitter :https://twitter.com/kompastvjatim
Artikel ini bisa dilihat di : https://jatim.kompas.tv/article/252232/semeru-kembali-keluarkan-awas-panas-guguran-sejauh-empat-kilometer