KAB. LIMA PULUH KOTA, KOMPAS.TV - Siapa yang tak mengenal rendang?
Kuliner asal Sumatera Barat ini sudah tersohor hingga penjuru nusantara, bahkan mancanegara.
Namun rendang tak melulu menggunakan daging sebagai bahan utama.
Di Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat, masyarakatnya juga menjadikan telur sebagai bahan utama untuk pembuatan rendang.
Hanya saja, jika rendang daging disantap sebagai lauk utama bersama nasi, maka rendang telur cocok dijadikan camilan, karena bentuknya yang sepintas mirip dengan keripik.
Teksturnya renyah dengan cita rasa gurih.
Meski bahan utamanya berbeda, merandang telur juga membutuhkan waktu cukup lama, sama seperti pembuatan rendang daging.
Pertama telur dijadikan adonan dengan campuran tepung.
Setelahnya dimasak tipis-tipis dengan loyang seperti memasak telur dadar.
Setelah matang, telur kemudian dipotong-potong dengan ukuran yang telah ditentukan.
Barulah setelah itu direndang dengan bumbu yang telah disiapkan.
Proses perendangan dilakukan dua kali, agar rendang telur benar-benar kering sehingga bisa bertahan lama.
Semangat pelestarian kuliner nasional yang digemakan Yusniwarti kini telah menjelma menjadi rumah produksi.
Menyerap tenaga kerja lokal masyarakat sekitar, rendang telur buatannya yang dipasarkan dengan brand Rendang Telur Amelia ini sekarang juga sudah menjangkau pasar internasional.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252100/uniknya-rendang-telur-berbentuk-mirip-keripik-cocok-jadi-cemilan-dan-oleh-oleh