KOMPAS.TV Setelah sekian bulan menikmati rendahnya covid-19, baru kemarin Indonesia mencatatkan kembali penularan di atas seribu kasus dalam sehari.
Meningkatnya kasus covid-19 diduga akibat varian omicron tampak pada penutupan sejumlah sekolah.
Kasus harian di Indonesia akhirnya kembali dikisaran seribu. Jumat (14/01) kemarin angka penularan selama 24 jam mencapai 1.054 kasus.
Terakhir kali kasus harian covid-19 kita di atas seribu adalah tiga bulan lalu, yakni 14 Oktober 2021.
Indikasi kenaikan kasus ini tampak saat belasan sekolah ditutup pertanggal 13 Januari 2022 gara-gara covid-19 mulai merebak. Padahal keputusan digelarnya sekolah tatap muka belum genap dua pekan.
Baca Juga Indonesia Kembali Dapat Dukungan Vaksin Covid-19 dari Jepang, Bukti Komitmen Kerja Sama Kedua Negara di https://www.kompas.tv/article/252042/indonesia-kembali-dapat-dukungan-vaksin-covid-19-dari-jepang-bukti-komitmen-kerja-sama-kedua-negara
Selain itu jumlah pasien covid-19 yang dirawat di Rumah Sakit Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta per 14 Januari bahkan mencapai 2.380 orang.
Kementerian Kesehatan bahkan memprediksi puncak kasus covid-19 varian bakal tiba pada Februari Hingga Maret mendatang.
"Puncak kasus sekitar minggu pertama atau minggu kedua Februari. Kalau kita lihat tidak akan sampai prediski IHME di atas 300 ribu kasus. Harian perkiraan pada ahli 50 ribu sampai 70 ribu kasus positif harian." Ujar Juru Bicara Pemerintah untuk Vaksinasi Covid-19 Siti Nadia Tarmizi, seperti yang dikutip dari Detik.com.
Siti mengatakan, kasus aktif covid-19 akan banyak karena jumlah harian tinggi. Sementara waktu sembuh sama seperti varian delta 10 hingga 40 hari.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/252091/kasus-covid-19-di-indonesia-kembali-meningkat-sejumlah-sekolah-ditutup