SURABAYA, KOMPAS.TV - Kepala Staf Angkatan Laut atau Kasal Laksmana Yudo Margono, langsung menginstruksikan Kapal Rumah Sakit untuk membantu korban gempa di Banten.
Dua KRI Rumah Sakit milik TNI AL, yaitu KRI Semarang dan KRI Dokter Soeharso siap berangkat jika dibutuhkan.
Kedua kapal telah dilengkapi peralatan medis untuk menangani korban bencana.
Baca Juga Pasca-gempa Bermagnitudo 6,6 di Banten, Sebanyak 98 Rumah dan 3 Sekolah Alami Kerusakan di https://www.kompas.tv/article/251752/pasca-gempa-bermagnitudo-6-6-di-banten-sebanyak-98-rumah-dan-3-sekolah-alami-kerusakan
Saat ini posisi kedua kapak berada di sekitar Perairan Madura dan Jakarta.
Sementara itu pasca-gempa bermagnitudo 6,6 sore kemarin, ratusan warga Kecamatan Sumur yang tinggal di kawasan bibir pantai, memilih mengungsi ke dataran tinggi.
Lokasi pengusian berada di hunian tetap korban tsunami 2018 lalu.
Baca Juga Warga Pandeglang Pilih Mengungsi ke Dataran Tinggi Pasca Gempa, BPBD Imbau Warga Tidak Percaya Hoaks di https://www.kompas.tv/article/251782/warga-pandeglang-pilih-mengungsi-ke-dataran-tinggi-pasca-gempa-bpbd-imbau-warga-tidak-percaya-hoaks
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/251820/kapal-rumah-sakit-tni-al-dikerahkan-untuk-korban-gempa-di-banten